Hey you!

Pak Wilson a.k.a papa tercinta adalah seorang pria gagah berani yang bersedia melakukan apa saja asalkan keluaganya bahagia. orang orang bilang, saya adalah anak kesayangannya (dalam hati sih seneng) hehe tapi tentu saja tidak, dia menyayangi semua anaknya.

Bu Roosmaida a.k.a mama (cerewet) seorang wonder woman, yang bertulang sangat kuat, bisa mengangkat apa saja padahal ga minum susu penguat tulang (anl*n*). ibu ibu cerewet seperti kebanyakan ibu yang lainnya. ini itu di komentarin, ini itu dimarahin, ini itu dilarang, tapi gue tau kok itu wujud kasih sayangnya buat kita.

Hubungan gue dan mamake sebetulnya baik baik saja, tapi entah mengapa kita suka berantem gara gara masalah sepele yang ga penting. contoh : rambut.
kejadian ini sering sekali terjadi, dan selalu berhasil memperkeruh suasana.
waktu itu si mama baru saja selesai nyapu.tiba-tiba raut wajahnya berubah menjadi sangar bagaikan monster pas melangkahkan kaki masuk ke rumah.
udah pada tau kan gara-gara apa? ya betul, gara gara rambut.
mungkin si mama meerasa terlecehkan atau dipermainkan, karena baru aja selesai nyapu dan ngepel eh pas masuk ke rumah, rambut udah berserakan lagi.
lalu si mama mulai memunguti rambut dan berkata kata pedas
"aduuuh, rambut siapa sih ini. baru juga disapu, udah ada lagi rambut."
lalu adik gue atau kadang kadang si papa ngomporin
"iya rambut siapa sih nih, pasti si mega atau ngga si ika (kakak gue)"
(pada saat saat seperti ini, ingin rasanya gue botakin rambut)
jawaban otomatis gue adalah :
"apaan sih mah, orang dari tadi rambut aku diiket"
si kaika pasti langsung noleh gue dan berkata "aku juga dari tadi diiket"
mama: "terus rambut siapa dong ini?"
gue : "ya gatau, yg jelas mah bukan aku, liat dong warnanya coklat gitu, berarti bukan rambut aku"
si ka ika merasa tertuduh dan nyaut dengan heboooh
"enak aja. maksud kamu, itu rambut aku me?"
gue : "ya terus rambut siapa lagi???"
mama : "udah udah rambut mama ini, rambut mama" (dengan nada nyolot nan menusuk jantung dan ngeliatnya ke gue)
gue (kesel) : "apa sih mah? meni aku terus yang disalahin. emangnya yang punya rambut di rumah ini cuma aku????" (ga nyantai)
mama : "kenapa kamu jadi marah? kan mama cuma nanya"
gue : "tapi nanyanya kaya nuduh gitu"
akirnya si mama memutuskan pembicaraan, tetapi kemarahannya tidak sampai disitu saja. gara gara rambut, gue bisa dicuekin dan disindir seharian -___-
tapiii kalau gue ngelawan si mama pasti bakal ngomong gini
"kamu itu, mama ngomong satu kamu ngomong sepuluh. di rubah itu me. nanti kalau kamu udah punya anak terus kamu digituin, baru tau kamu"
tapi walaupun sering berantem, mama tetap yang terbaik. love you, mom <3

segini dulu aaaaah lanjutannya besok aja ;)

GO TO MA TO THE NU TO THE RUNG PART 2

0 comments (+)

< OLDER POST | NEWER POST >