|
me
Welcome ;) Time travel
Monthly Archives
February 2009 March 2009 October 2009 February 2010 March 2010 April 2010 May 2010 July 2010 August 2010 October 2010 November 2010 January 2011 February 2011 June 2011 July 2011 August 2011 October 2011 February 2012 Recent Entries Instagram
what's up?
twitter
mail
foursquare
|
 12:30 Bel masuk setelah istirahat ke dua Cuaca cerah, ga ada alasan untuk ga semangat Tapi dalam selang waktu 1 jam, cuaca yang tadinya indah berubah menjadi kelabu Awan menghitam - langit tak bersahabat - gerimis datang - petir menyambar (gue, via, nanad, ninis mulai nutupin jendela gara-gara kita duduk di pojok, tapi jendela yg mau gue tutup ga simetris sama bingkainya jadi ga ketutup deh) - hujan yang mengerikan pun datang Dari kelas gue (XI IPA 5) yang berada di lantai 3, hujan terlihat sangat sangat keren bagaikan deburan ombak , dan jendela yg tadi berusaha gue tutup pun mengamuk (kena angin gede jadi terbang terbang dah tuh jendela) haha Mungkin kalau hujan air sih biasa aja ya, tapi es es yang ikut turun bersama air saat itu, membuat hujannya jadi keren (ini dia hujan es) Dengan sigap anak anak ipa 5 naik naik ke kursi pengen liat es nya, berharap es nya bisa dikumpulin dan di bawa pulang untuk bikin es serut (naon deui) Di tengah tengah kericuhan dan kekaguman kami, tiba-tiba si oneng teriaaak "Weeee, Indonesia bersalju weee." (terlalu banyak berharap itu ga baik neng haha) Tak berapa lama setelah menyadari kalau saat itu sedang terjadi hujan es, terdengar suara air menembus genteng dan sampai di plafon kelas dan Pak Lukman atau yg biasa gue dan oneng sapa "Maman - Mas Lukman" haha (guru ppl dari UPI) berkata "Semuanya, jangan panik! Sekarang beres beres dulu ya. Tapi jangan lupa soalnya di catat dulu, minggu depan saya periksa" (tetep ya tugas mah si bapak tak lupa) Hujan es nya terjadi selama kurang lebih 20 menit dan karena waktunya masih cukup buat belajar, si pak lukman malah ngelanjutin pelajaran (yailaaaaah) Jam 14:00 bel pulang pun berbunyi dan kami pun senang, tapi hujan di luar sana memaksa kami untuk tetap di dalam kelas. Akhirnya sambil nunggu hujan reda, anak ipa lima latihan nyanyi buat turbud. yeaaaaah. pukul 00:01 WIB Mata belum ingin terpejam, mungkin pengaruh kopi yang gue minum. Dari mulai bangun tidur rasanya kemaren tuh bad day banget. 05:00 am (jaaaah gaya dah am am -an) bangun penuh kegalauan, jiwa gue masih antara ada dan tiada 05:10 menyadari kalau internet ga diperpanjang 05:19 am mandi di bawah alam sadar 05:33 siap siap sekolah, cuma makan biskuat dan minum susu dua tetes 06:10 berangkat ke sekolah 06:45 sampai sekolah = telaaaaaaaaaaaat 07:20 nilai fisika dibagiin (ga perlu ditanya nilainya berapa) 07:30 browsing lirik lagu Bad Day - Daniel Powter bareng si oneng 08:00 pkn hampir ulangan, tapi batal karena presentasi pasal 11-13 10:00 ulangan matematika (seseorang memberikan dukungan yang membuat gue berapi-api mengerjakan soal ulangan) hahaha :D selesai ulangan gue dan oneng menyanyikan lagu MENUJU PUNCAKnya AFI "Percayalah pada diri dengan harapan dan keyakinaaaaaan jeng jeng jeng jeng jeng, menuju puncak gemilang cahaya bla bla bla" 12:30 ulangan gamtek (gambar teknik) (no.4 gue ga gambar tampak kiri nya dong da*mn) 14:30 responsi kimia, mengerjakan soal soal 16:30 pulang responsi, bantuin dina nyari hp nya , sabar ya din :'( rencana awal mau langsung pulang, tapi godaan mulai berdatangan 16:42 ngetack yuuuuuk ayo ayo udah jam berapa? 5 kurang jadi ga? jadi lah ayo akhirnya ngejar waktu untuk makan hemat 16:51 NYAMPE KFC masih sempet ga? sempet sempet 16:53 mba mba di depan kami lama banget sambil nungguin akhirnya kita ngomongin mas mas kfc yang mirip vokalis lyla 16:55 gue : ih mas mas nya mirip vokalis lyla ya? dinet : ntar ntar masnya tuh mirip itu tau yg nyanyi ini (nananananana menggumamkan sebuah lagu), coba me nyanyiin lagunya neva : masih cengo gue : tak kan jera aku memintamu nananananana dinet : bukan bukan yg lagunya ada kata kata pikiran pikiran gitu gue: apa? neva : tetap cengo dan akhirnya bertanya kenapa sih? mirip siapa si mas masnya? gue : vokalisnya lyla nev, si naga dinet : yg gini lagunya "nananananana menjagamu nanananana aiaiaiai woooo" (maksudnya lagu percayakan) gue : oh yayaya gue dan dinet : (duet) tapi percayakan hatimu padaku, bila kau inginkan, aku akan slalu nanananana, nananana, untuk jadi bingkai iaiaiaiai oooooo bersama : wahahahahahahaha 16:58 masmas lyla : silakan mba, makan di sini atau bawa pulang? disini mas dan bla bla bla 17:05 mulai makan, dan tiba tiba dinet : menunjukkan twitpic "eh foto orang ini mirip sama mba mba yg duduk disana ga sih?" gue : mba yg mana? dinet : itu yg sama cowo gue : ih iya mirip banget, siapa nih? neva : mana liat? ga ah ga mirip dinet : menjelaskan dan kita teriak teriakin namanya padahal bukan dia orangnya (paraaaah) 17:50 pulaaaang neva : kita rada jalan ke sana dulu ya? gue : kenapa nev? takut ketemu pacar ya? (mas mas kenek yg selalu memakai kacamata hitam bak ian keselek dan memanggil neva dengan nama puput weeees) neva : apa sih ga banget gue : hahahahahaha diperjalanan ngobrol ngalor ngidul sama neva dan smsan sama si berus :) 18:50 hujan deras dan macet turun dari angkot banjir, gue udah kaya pejuang banget pas nerjang arus air hehehe sampai 19:50 nunggu di jemput ka ika 20:00 beli es krim 21:25 dipaksa mandi, akhirnya flu nyampe rumah bbm-ing with berus and still bbm-ing until now ;) Labels: that's all for this day ;) STAY CLOSE, DON'T GO Secondhand Serenade I'm staring at the glass in front of me, is it half empty of our wins or have i ruined all you've given me? I know I've been selfish, I know I've been foolish, but look through that and you will see, I'll do better, I know, Baby, I can do better. If you leave me tonight, I'll wake up alone, don't tell me I will make it on my own, don't leave me tonight, this heart of stone will sing till it dies if you leave me tonight. Sometimes I stare at you while you are sleeping, I listen to your breathing, amazed how I somehow managed to sweep you off your feet girl, your perfect little feet girl I took for granted what you do. But I'll do better, I know Baby, I can do better. If you leave me tonight, I'll wake up alone, don't tell me I will make it on my own, don't leave me tonight, this heart of stone will sing till it dies if you leave me tonight. And don't you know my heart is open, oh, it's putting up the fight, and I've got this feeling, that everything's alright, and don't you see, I'm not the only one for you but you're the only one for me. If you leave me tonight I'll wake up alone, (stay)If you leave me tonight, (close) I'll wake up alone, (don't)don't tell me I will (go)make it on my own, (stay)don't leave me tonight, (close)this heart of stone (don't) will sing till it dies (go)if you leave me tonight. Don't leave me tonight Labels: recomendated by wbss SO WOULD YOU LET ME BE D'Cinnamons we’ve get along together i should have known you’re the best that i can love til now it’s hard for me to face it why didn’t we meet each other soon i left them all behind you, only for you would you believe me i put my trust on you but deep inside i realize that i can’t, no i can’t they were all my brother my cry and happiness * so would you let me be myself reach all my dreams and hopes i know you’ve known me better i know you love me, you do your eyes says more than anything that really means to me so darling would you now would you set me free thanks ya buat sebulan ini, buat semua pengertiannya :)
SEMPAT MEMILIKIMU Yovie and Nuno Mengapa kita bertemu bila akhirnya dipisahkan mengapa kita berjumpa tapi akhirnya dijauhkan kau bilang hatimu aku nyatanya bukan untuk aku bintang dilangit nan indah dimanakah cinta yang dulu masihkah aku disana di relung hati dan mimpimu andaikan engkau disini andai kau tetap denganku aku hancur ku terluka namun engkaulah nafasku kau cintaku meski aku bukan dibenakmu lagi dan kuberuntung sempat memilikimu bintang dilangit nan indah dimanakah cinta yang dulu masihkah aku disana di relung hati dan mimpimu andaikan engkau disini andai kau tetap denganku aku hancur ku terluka namun engkaulah nafasku kau cintaku meski aku bukan dibenakmu lagi dan kuberuntung sempat memilikimu engkau mengatakan merindukan diriku lagi ingin kusampaikan ku tak hanya sekedar rindu aku hancur ku terluka namun engkaulah nafasku kau cintaku meski aku bukan dibenakmu lagi dan kuberuntung sempat memilikimu Labels: Sorry HELLO SEATTLE Owl City; Songwriters : Young, Adam Hello Seattle, I am a mountaineer In the hills and highlands I fall asleep in hospital parking lots And awake in your mouth Hello Seattle, I am a mantaray Deep beneath the blue waves I'll crawl the sandy bottom of Puget Sound And construct a summer home Hello Seattle, I am the crescent moon Shining down on your face I will disguise myself as a sleeping pill And descend inside of you Hello Seattle, I am a cold seahorse Feeling warm in your sand I sing about the tide and the ocean surf Rolling in the evening breeze Hello Seattle, I am an albatross On the docks and your boats I sail above your inlets and interstates Through the rain and open wind Hello Seattle, I am an old lighthouse Throwing beams of bright lights Red in the morning, blue in the evening sun Taking heed from everyone Hello Seattle, I am a mountaineer In the hills and highlands I fall asleep in hospital parking lots Take me above your light Carry me through the night Hold me secure in flight Sing me to sleep tonight Take me above your light Carry me through the night Hold me secure in flight Sing me to sleep tonight    Labels: LIKE THIS :) Handuk di pangkuan Tv sedang menayangkan acara take me out itulah keadaan yg dapat terlihat ketika gue ngetik post ini Pukul 19:11 WIB kurang lebih 40 menit yg lalu gue akan mandi dengan semangat mengambil handuk dan berharap semoga bisa menyelesaikan tugas rutin ini dalam tempo sesingkat-singkatnya tapi harapan mulia itu musnah sewaktu kakak gue bilang "meh, jangan lupa cuci seragam kamu." dalam hati menyesali semua yang telah terjadi (weees) setelah berfikir pendek, gue putusin buat nyuci aja tuh baju yg ada dalam ember (maklum nyucinya manual-__-) << flashback sebentar minggu lalu mama bilang gini, "meh, baju seragam kamu, kalau udah kotor langsung di rendam biar ketek bajunya ga kuning" sebagai anak yang berbakti, ya gue turutin aja tuh petuah ibunda. hari senin : seragam udah bau keringet. pas mau gue taro tempat kotor, gue teringat pesan mama. dengan inisiatif dan kesadaran penuh gue rendem tuh baju . hari selasa, hari rabu dan hari kamis sama kejadiannya sama hari senin. alhasil ember penuh dengan seragam kotor dari hari senin sampai hari kamis. hari jumat ngga masuk ember saolnya batik, takut pudar. >> kembali lagi ke detik ini tadi sebelum mandi gue nyuci baju dulu, sepenuh hati gue serahkan kelembutan tangan gue ini untuk mencuci (hahaha). gue pun mengangkat tumpukan seragam dari embernya dan di saat itu gue merasa sekujur tubuh kaku, lutut lemas, keringat dingin, meriang, jantung berhenti berdetak (ckck sandiwara banget sih), tidak tidak gue hanya merasa mual dan ingin muntah karena air rendaman bajunya BAU SEBAU BAUNYA SESUATU YG PALING BAU. amita bacan baunya - gue udah semaput saat itu, gue berniat buat mengalah dan ga mau nyuci baju itu. tetapi semangat juang gue ga terkalahkan, dengan gagah berani gue buang air di ember tadi gue bilas ember tadi dan gue cuci baju seragam gue itu dengan penuh penghayatan dan gue pun berhasil menyelesaikan misi knowledge of the day : jangan ngerendam baju lama-lama kalau ga mau terjadi hal yang tidak di inginkan. Labels: belajarlah dari pengalaman THAT'S WHAT FRIENDS ARE FOR And I never thought I'd feel this way And as far as I'm concerned I'm glad I got the chance to say That I do believe I love you And if I should ever go away Well then close your eyes and try To feel the way we do today And then if you can remember Keep smiling, keep shining Knowing you can always count on me, for sure That's what friends are for For good times and bad times I'll be on your side forever more That's what friends are for Well you came in loving me And now there's so much more I see And so by the way I thank you Oh and then for the times when we're apart Well then close your eyes and know The words are coming from my heart And then if you can remember  Special for my besties : Thank you so much for being my goodest friends ever :) Selasa, 02 Februari 2010 pukul 23:04 ketika saya mulai mengetik post ini (tapi ga tau kapan mau di post-in) Sampai detik ini (23:05) gue belum tau mau mulai dari mana, tapi yang jelas niat bikin post ini muncul pada saat saya baca sebuah quotes "Persahabatan itu seperti mata dan tangan. Ketika tangan terluka, mata menangis. Ketika mata menangis, mata mengusap nya."  Tiba-tiba pikiran gue kembali ke masa kelas 3 smp. Saat itu gue berumur 14 tahun sama seperti kebanyakan anak kelas 3 smp pada umumnya. Anak remaja labil yang belum bisa menentukan sikap, masih sangat mudah terpengaruh sana sini (naon deui) Sampai suatu saat mama nyuruh gue buat bimbel di sebuah tempat yg berlokasi di pondok gede, sebut saja GO (loooh?) haha (hal yg gue lakukan setengah hati, karena ga ada temen yg gue kenal) Pas awal masuk kelas 3 smp, gue udah bilang ke mama ga mau les di situ maunya di yg deket sekolah aja (GO kramat jati) soalnya banyak temen, tapi kata mama "udah di situ aja lebih deket dari rumah" (padahal sama aja jauhnya) haha. Akhirnya gue turutin karena mama menjanjikan layanan antar-jemput tiap les (itu juga jarang terwujud). Di sekolah gue sangat ceria karena gue udah deket sama temen2 nya, apalagi sama sahabat sahabat gue (bena, dina, vivi, rini, fery, clara, abeth, khezia, ribka, dan masih banyak lagi). Pokoknya sekolah tuh hidup gue banget. Tapiiiiiii, kalau udah hari selasa dan jumat gue mau mati rasanya karena gue anti sosial banget di tempat les, secara ga ada yg gue kenal (kenalan sih kenalan, tp kebanyakan udah pada punya temen satu sekolah). Mungkin mereka pikir gue anak cupu yg susah bergaul atau anak belagu yg sok meng eksklusifkan diri tidak mau mencari teman. Yaaaah gue pikir setahun doang lesnya gapapa lah ya dan hasilnya memang ga apa apa. Gue sanggup menjadi anak berkepribadian ganda (lebaaaaaaaaay)- anak yg sedikit pendiam di tempat les, bicara seperlunya (kesannya bijaksana tapi ini bukan gue banget) dan berhasil lulus UN dengan nilai yang kurang memuaskan walaupun si mama bilang "udah hebat kok anak mama ini" (preeeeetttt) Kalau ga salah awal Juli psb sma dibuka, gue pun mendaftar ditemani mama. Tempat pendaftarannya bebas (di sma terdekat) , gue dan teman2 (dina bena rini) daftar di sma 48. Waktu itu kita boleh milih 5 sekolah (disesuaikan dengan nilai un pastinya) gue sama bena pilihannya sama persis : 14, 48, 62, 67, 42 kalau dina sama rini gue lupa hehehe. Beberapa hari setelah pendaftaran kita disuruh ke sekolah tempat pendaftaran untuk ngambil print out dan mengikuti pengumuman gue pun ke sma 48 lagi DARI SINILAH CERITA BERMULA -- Hari itu di sma 48, disaat mau ngambil print out, gue melihat temen GO gue waktu kelas 3 smp, dan sepertinya dia juga melihat gue. Tapi entah kenapa dia sepertinya membuang muka dan tidak mau menyapa. Dalam hati gue berkata "anjrit nih orang, dari dulu sampai sekarang belagu banget sih. Kayanya sombong banget nih orangnya" . Tapi bagaimanapun hati nurani gue terketuk untuk menyapa duluan. gue senyum dan "Hai" gue pun menyapa. Waaaaaah ternyata dia membalas senyuman gue. tapi tetap saja dalam hati gue berkata " dia masuk mana ya? semoga aja gue ga satu sekolah sama dia" dan Tuhan berkehendak lain Hasil psb menyatakan gue masuk sma 14, bena juga. Gue sih seneng seneng aja, soalnya dari temen temen smp gue lumayan banyak yg masuk situ. Seperti biasa hari pertama sekolah para siswa baru dikumpulin di lapangan lalu bagi bagi kelas. Dari smp gue, yg masuk kelas x-a lumayan banyak, termasuk bena. di kelas x-b gue cuma sendirian dr smp 20 dan sisanya terpencar di kelas lain. Betapa sialnya lagi gue sekelas sama si temen GO yg sempat gue sebelin, yang ketemu di 48 pas mau ngambil print out namanya NURRIA HIDAYATI. Waktu itu pas pembagian kelas nama gue di panggil setelah nama si NURRIA HIDAYATI (ria) dan gue pun berdiri di sebelahnya. Setelah berpikir panjang lebar tinggi dalam tentang masa depan gue di kelas, gue pun bilang ke ria mega : "lo udah ada temen duduk belum?" ria : "belum kenapa?" mega : "nanti duduk bareng ya" ria : "iya" lalu buang muka dalam hati gue "yaudahlah gapapa dicuekin yg penting di kelas ga duduk sendiri" wahahaha Akhirnya masuk kelas, selama beberapa hari ada mos, gue sama ria cuma bicara seperlunya (itu juga gue selalu nanya dluan). Pas gue nanya dia noleh, pas dia udah jawab dia buang muka lagi hhhhhhh Hari berganti hari, si ria udah mulai lumayan mencair, apalagi dengan kehadiran M. Reza Firdaus (eca) dia temen sekelas yg pertama kali ngobrol panjang lebar sama gue. Sampai pas waktu mau penutupan mos setiap kelas disuruh bikin apsi (apresiasi seni) dalam bentuk yel yel atau apapun, anak anak di kelas x-b yang tadinya suraaaaaaam banget jadi mulai asik rame dan keliatan liarnya (miss you RAINCOAT) INILAH SEPENGGAL YEL YEL X-B yg selalu gue inget (buatannya ica) karena lagunya mengandung unsur pakaian dalam ckck : "spuluh be yeyeye, spuluh be hahaha, sepuluh be" (nyanyikan dengan nada lagu nidji - biarlah) Semakin ke sini semakin asik, xb menjadi kelas kebanggaan gue, dimana ada banyak manusia ajaib dengan berbagai macam karakter unik. dan dalam hati gue berjanji "gue akan selalu bersama mereka" weeeeeees lebay. itu sekilas kisah tentang xb nya Sekarang dari dalam hati gue spesial buat RIA : Seperti yang udah gue ceritain dia atas Bermula dari rasa ga begitu suka Ga sengaja ketemu di 48 Jadi temen sekelas bahkan sebangku Ternyata rumah kami searah Jadi suka pulang bareng bahkan pergi bareng Suka curhat curhatan Ketawa bareng Becanda dan seru seruan tiap saat Semakin dekat timbul rasa suka, jatuh cinta daaaaaaaan (stoooop dari "semakin dekat Timbul rasa suka, jatuh cinta" itu lebaaaay oke) Pokoknya i believe in her and i tell everything about me and so does she. Menurut gue Ria itu kaya air, dimanapun air berada dia berbentuk seperti wadahnya (naooon coba) Ngobrol dan curhat sma Ria tuh nano nano, dia bisa jadi temen yang kaya gimana pun dalam keadaan apapun. Saat gue butuh nasihat dia memberikan petuah petuah ga jelas tapi menghibur Saat gue dalam masalah dia ngasih solusi solusi jitu tapi ga pernah berhasil hahaha Saat gue sedih dia bisa menjdi wanita penghibur yang memang sangat menghibur Ria is the best, gue bisa share apa aja sama dia :) Setahun berlalu, susah gampang, seneng sedih dan segala rasa laiinya udah dilalui bareng bareng. Kenaikan kelas pun dateng bersamaan dengan hal yang ga gue inginkan (pindah sekolah). Pas liburan kenaikan kelas, temen temen taunya gue di Bandung liburan. Padahal gue tes mutasi di SMAN 20 dan SMAN 3. Tanggal 2 tes di 20, tanggal 3 pengumumannya Tanggal 3-5 tes di 3, tanggal 7 pengumumannya Tes mutasi di 20 gue lolos dan hari itu juga gue nelfon Ria yg kebetulan lagi bareng Arining Ester dita Swantika dan Gania Faradilla (sahabat gue) di telfon itu, jujur gue ga sanggup bilang kalau gue mau pindah, emang sih cuma ke bandung tapi tetep aja rasa sedih tak bisa di bendung apalagi waktu itu mereka lagi ceria dan lagi masak emieh sambil tertawa tawa (semakin ga tegalah gue ngasih taunya) Telfon pertama ga berhasil ngomong (pulsa gue habis) Gue minjem hp mama, terus si ria nelfon ke hp mama (maklum gue ga modal) haha >> ria : "hallo meh, kenapa mati?" mega : "habis pulsa wahahahaha" ria : "yahilah" dan bla bla bla (ngobrol ngalor ngidul ganti gantian sama ria, gania dan arining) Sampai akhirnya gue ga mau mengulur-ulur waktu lagi daaaan mega : "ri gue mau pindah ke bandung (gue ngomongnya sambil ketawa, dalam hati menangis )" ria : "ah tai lo, boong kan udah me jgn becanda mulu" mega : "yeee ga boong ri gue kali ini" ria : "me me me serius me lo mah suka boong, boongin gue mulu" lalu ria teriak teriak bilang ke arining gania kalau gue mau pindah telfon beralih ke arining arining : "meh boong lo, kan tukang boong lo" mega : "ga niiiiiing, serius gue, gue udah lulus tes di 20 tinggal nunggu pengumuman sma 3" suara gania samar samar "meee seriusan ga sih ih?" Selama beberapa waktu terjadi Di telefon udah ga terdengar suara lagi, gue ga tau mereka sedang apa. Sampai tiba-tiba si Gania ngambil alih telefon dan bilang kalau mereka lagi pada nangis. Sesungguhnya gue juga hampir meneteskan air mata (cieeee). Beberapa menit kemudian mereka mengingatkan gue tentang kenangan kenangan yg udah kami lalui selama setahun yang lalu. mereka bilang : nanti gue berangkat ke sekolah sama siapa me? nanti gue ngeledekin orang sebelum naik angkot bareng siapa me? nanti gue keramas di rumah siapa? nanti gue nunggu dijemput di rumah siapa me? nanti makan di rumah siapa? nanti main apronova sama siapa? Sebenernya gue juga nanya sama diri gue sendiri. gimana ya gue tanpa kalian? Tapi jauh ga berarti terpisahkan, kan? Gue tanpa kalian sama dengan gue tanpa jantung gue. Hidup gue mati. Gue ga bisa kalau kalian ga ada. Gue sayang banget sama kalian. Thanks banget buat semua ketawanya, buat semua air matanya, buat semua susah sedih seneng barengnya, buat semua maafnya kalau gue salah, buat semuanya, kalian ga akan pernah terganti :) With the sweetest love Sanadamegatari Labels: with all of you that's all i need |